Aku dan si sulung (6y8m) sering mendiskusikan sesuatu. Seperti malam ini, kulihat semut di dinding sedang berbaris.
Me: Lihat deh A, semut-semut itu. Mereka lagi cari makanan..
Aa: Di mana sarangnya?
Me: Sepertinya di balik tembok ini. Semut itu rajin ya, bekerja keras. Eh lihat deh A, semutnya lagi pada ngapain? Coba perhatiin.
Aa: (diam sejenak) Lagi.... Salaman! Iya Mu, semutnya salam-salaman.
Me: Iya... Nah bagus itu. Semut nggak suka bertengkar. Kita harus tiru tuh. Oiya, Aa bisa dengar suara semut nggak?
Aa: Nggaklah. Yang bisa denger suara semut mah Nabi Sulaiman...
Me: Apa yang diomongin semut?
Aa: Lupa..
Me: Semut bilang, ‘ayooo teman-teman masuk ke sarang. Pasukan Nabi Sulaiman lewat. Nanti kita terinjak'
Aa: Iya, iya begitu bilangnya.
Me: Trus kata Nabi Sulaiman, ‘Hahaha... Tenang aja semut, kami tidak akan menginjak kalian. Masuklah ke sarang dengan tenang.’
Seringkali, di waktu lampau apa yang pernah diceritakan kepadanya ternyata masih diingatnya. Sholih ya Nak....
#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kelasbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar di sini, jangan tinggalkan hatimu sembarangan 😁