Cari Blog Ini

Senin, 10 April 2017

Saimdang Review #1


Saimdang itu istri yang sangat bijaksana, memperhatikan dan menghormati suaminya dengan tulus. Meski suaminya pengangguran 21 tahun lamanya. Saimdang yang bekerja menjadi tulang punggung, sambil membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Suatu ketika suaminya yang jarang pulang itu ketahuan selingkuh. Selingkuhannya tengah berbadan dua.

Saimdang sedih, tapi tidak ngamuk. Dia mencoba tegar dan hanya menangis di pojokan.
Sampai suatu saat semua lukisannya dicuri suaminya untuk dijual dan uangnya diberikan ke selingkuhannya. Saimdang baru mau melabrak. Namun... dia hanya terpaku diam menahan tangis. Bertanya ke suaminya, bisa gak ninggalin selingkuhannya (atau istrinya ya? gak paham gimana adat Korea waktu itu) tapi suaminya bilang bahwa dia nggak bisa ninggalin selingkuhannya.

Saimdang tanya, apa yang kamu suka dari dia?Suaminya akhirnya menjawab, "Semuanya. Saya suka semuanya. Dengannya, aku merasa nyaman. Aku bisa bebas buang angin dan sendawa dengan bebas. Tapi denganmu, aku merasa kecil. Di hadapanmu, aku merasa tercekik, kesepian dan sendirian. Aku merasa kecil, dibandingkan kamu yang punya banyak kelebihan dan keterampilan. Sekarang saya tanya, kamu mencintaiku gak? Apa kamu pernah mencintaiku sebagai seorang pria?"
Saimdang mengakui, bahwa dia hanya menghormati suaminya. Tanpa menjawab iya atau tidak mencintainya.

Suaminya sadar, bahwa dia hanya memiliki raga Saimdang, tidak cintanya.
"Aku butuh istri yg bisa memberikanku kenyamanan. Bukan istri yg ibarat guru."
Di episode ini, aku menjadi mengerti....bahwa suami tidak hanya butuh penghormatan dan perhatian, tapi kenyamanan dan cinta, serta membuatnya tidak merasa kecil atas segala kelebihan istrinya. Itu artinya, suami dan istri harus saling bersinergi, bekerja sama untuk saling menyamankan diri, mengupgrade kemampuan diri sesuai perannya masing-masing. Jangan terbalik. Kalau hati sudah tak nyaman, perselingkuhan pun bisa menjadi alasan yang dibenar-benarkan sendiri.

to be continue....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar di sini, jangan tinggalkan hatimu sembarangan 😁