Cari Blog Ini
Senin, 05 Maret 2018
Makna Pernikahan- Part 1
5/31
Seorang perempuan berusia 35-an beranak tiga itu tampak selalu ceria dan humoris. Kadang latah "eh macan urip!" jika dipanggil secara mendadak. Dia bercerita tentang awal mula pernikahannya dengan sang suami yang duda beranak dua.
"Teteh dulu perawan, kok mau nikah sama duda yang punya anak?" Tanyaku.
"Orang zaman dulu mah, namanya dijodohin sama orang tua. Jadi segan buat menolaknya."
"Cinta gak Teh?"
"Nggak. Sampe sekarang juga nggak."
"Lho kok gitu sih Teh?"
"Nggak cinta, tapi sayang. Lebih baik sayang daripada cinta. Cinta mah kayak gitu doang. Kalo sayang, kan, selamanya."
Hm... Iya, itulah makna sakinah mawaddah warohmah. Sakinah artinya tenang, mawaddah artinya kasih dan rohmah artinya sayang. Maka meski sang suami sudah beranjak tua sedangkan istri masih enerjik, ya tetap setia sama suaminya. Bisa jadi penampilan suami sudah tak menarik untuk dicintai, tapi dengan adanya kasih dan sayang, istrinya selalu sabar bersamanya. Begitu pula sebaliknya, maka kalau ada suami yang woles aja dengan istrinya yang dulunya cantik langsing berubah jadi ndutz, gak usah heran. Itu karena ada kasih sayang di antara mereka.
Rumah tangga mungkin tak selamanya adem ayem dan tenang (sakinah), tapi masih ada mawaddah dan rohmah yang menahan pasutri untuk melakukan hal-hal keji (misal: KDRT, cerai). Pernah bertengkar dengan pasangan? Pernah ngambek berhari-hari? Pernah kabur ke rumah orangtua? Atau pernah curhat masalah rumah tangga ke orang lain? Itu tandanya rumah tangga sedang tidak sakinah. Tapi masih peduli untuk memasak buat suami, masih mau mencucikan bajunya, masih taat saat diperintah meski cemberut, masih cemas ketika suami di luar kehujanan atau nggak, dan kepedulian lainnya. Itu tandanya rumah tangga yang masih diliputi mawaddah dan rohmah. Maka berbahagialah....
#RBMenulisBanten
#ODOP31Hari
#TantanganMenulis
Label:
Keluarga,
Kisah Inspiratif FLP,
Rumah Tangga
Seorang ibu rumah tangga, suka menulis, suka membaca, suka sejarah, suka petualangan....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar di sini, jangan tinggalkan hatimu sembarangan 😁